Apakah MacOS Bisa Terkena Virus?

Sebelumnya saya mereview Macbook Pro  yang belum lama saya beli, kali ini saya akan membahas sedikit masalah yang saya temui. Minggu pertama saya memakai MAC memang tidak ada masalah, melainkan masih terkesan dengan user friendly dan lebih asik daripada windows. Namun masalah muncul ketika saya mulai menginstall berbagai macam software yang saya butuhkan untuk keperluan kerja. Karena software yang saya gunakan terhitung software yang sangat mahal, jadi belum bisa memutuskan untuk membeli lisensi. Dan kepikiran untuk mencari pak tani membantu membajak sawah. Oke bercanda, singkat cerita saya menginstal semacam software crack untuk aktifasi software mahal tersebut. Setelah beberapa lama saya merasakan ada yang tidak beres dari Macbook saya, CPU jadi sering panas dan battery menjadi boros banget, dan juga ketika browsing menggunakan safari, sering muncul popup iklan.

Nah pertanyaan muncul Apakah Macintosh bisa terkena virus? Jawabannya, YA!. Mac merupakan sebuah sistem dan tidak bisa menolak bahwa tidak ada sistem operasi yang sama sekali bebas virus. Tetapi secara umum, sistem operasi OS X dan macOS ini memang lebih aman dibandingkan dengan sistem operasi Windows. Apple sudah sangat jelas memberikan detail keamanannya di situs web resminya. Dengan banyaknya fitur keamanan tersebut, wajar jika Mac lebih aman dari virus jika dibandingkan dengan Windows. Dan juga sistem turunan dari UNIX sangat kuat di user permission, jadi setiap melakukan sesuatu pada system perlu memasukkan password lagi. Hal ini juga penyebab sistem dari MacOS maupun Linux (turunan UNIX) lebih aman dibanding dengan yang lainnya.

Balik lagi ke topik, saya curiga dengan popup iklan tadi, akhirnya saya cari cara buat menghapusnya dan ternyata memang Mac saya terkena adware (malware yang berisi injek iklan). Di bagian popup iklan sudah beres, tetapi dari suhu panas dan baterai boros belum menemukan solusi, akan coba saya reset, apakah berhasil atau tidak. Malware ini kemungkinan ikut terinstall ketika saya install crack tadi, oleh sebab itu perlu diperhatikan, sebisa mungkin gunakan software ori atau software yang memang free, sehingga terbebas dari virus maupun malware. Oke itu cerita saya tentang malware di Mac, dan akan saya update lagi setelah coba saya reset Mac saya.

 

Update 22/05/2017

Akhirnya saya melakukan reset Mac saya dengan cara reinstall. Reinstall mac jauh berbeda dengan windows. Ketika melakukan booting recovery ternyata sudah terdapat disk image bawaan dari pabrik. Setelah melakukan installasi kurang lebih 3 jam, akhirnya Mac saya berjalan dengan normal kembali, dan pada saat installasi 100% battery hanya terkonsumsi 25% dan masih sisa 75%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *