Perjalanan Panjang Sebuah SKRIPSI

Dilihat dari judulnya mungkin kelihatan agak menakutkan. Memang entah kenapa kebanyakan mahasiswa itu macet di skripsi. Banyak alasan memang yang menjadikan skripsi sebagai momok yang menakutkan. Mulai dari udah parno duluan sampai emang kendala eksternal seperti dosen pembimbing.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang skripsi. Mumpung masih anget-angetnya, saya baru saja menyelesaikan skripsi, sidang pendadaran dan sudah dinyatakan lulus yudisium. Jadi tinggal persiapan buat wisuda. Iya WISUDA HA HA HA ( sombong dikit πŸ˜€ ). Sebelum kepala jadi besar, kita flashback dulu bagaimana prosesnya buat nyelesaiin skripsi ini. Saya mengambil skripsi pada semester 7 dan baru dikerjakan pada periode selanjutnya, semester 8. Seperti awal tadi kita bahas, ada berbagai faktor yang menjadikan skripsi itu banyak hambatan. Dari sekian banyak itu, niat untuk mengerjakan skripsi itulah yang paling berat menurut saya. Karena disamping itu, saya juga disibukkan dengan menjadi asisten praktikum 2 matakuliah dan juga sedang asik-asiknya kerja freelance di situs freelancer.com.

Lanjut ke perjalanan skripsi tadi. Proses mengerjakan skripsi memang tidak bisa instant, apalagi untuk mahasiswa Jurusan Teknik Informatika. Untuk S1 Jurusan Teknik Informatika, kita diarahkan untuk menjadi seorang analist. Dan kebanyakan skripsinya tentang analisist dan perancangan. Seperti judul skripsi yang saya buat, yaitu “Analisis dan Perancangan Media Informasi Berbasis Android dengan konsep media social seputar lalu lintas di Area Yogyakarta”. Inti dari judul tersebut yaitu pembuatan sebuah aplikasi untuk informasi lalu lintas berupa jejaring sosial. Sebelum memilih judul tersebut kalau bisa kita harus paham dulu apa yang akan kita rancang dan buat. Karena ini merupakan kunci utama dalam sebuah perancangan suatu aplikasi dan juga skripsi kita.

Kita bahas satu persatu, skripsi itu terdiri dari 5 BAB, yaitu BAB I Pendahuluan, BAB II Landasan Teori, BAB III Analisis dan Perancagan, BAB IV Implementasi dan Pembahasan, dan yang terakhir BAB V Kesimpulan dan Saran. Mulai dari BAB I Pendahuluan, anggap saja sudah paham dengan judul yang akan dibuat. Pada bab ini yang utama berisi sesuatu yang melatarbelakangi pembuatan aplikasi tersebut. Tentu dalam judul yang dipilih tadi pasti ada masalah yang melatarbelakangi mengapa kita mengabil judul tersebut. Dari latarbelakang masalah dapat dapat disimpulkan menjadi suatu rumusan masalah. Dari rumusan masalah selanjutnya dibuatlah batasan masalah, dan seterusnya. Untuk mengerjakan bab ini, buatlah kerangka dan kembangkan sub-subnya agar argumen-argumennya menjadi kuat. Karena BAB I merupakan dasar untuk bab-bab selanjutnya.

BAB II yaitu Landasan Teori, pada bab ini memang diharuskan untuk mencari referensi-referensi berupa buku, journal atau penelitian-penelitian sebelumnya yang mendukung teori yang kita gunakan dalam skripsi. Kesulitan dalam bab ini biasanya terkendala pada sumber referensinya, jika judul kita bersifat umum dan mengacu pada penelitian-penelitian yang sudah ada maka tidak terlalu sulit untuk menemukan referansi. Tetapi jika judul tersebut bersifat unik kadang memang agak sulit menemukan referensi.

Nah, selanjutnya BAB III Analisis dan Perancangan. Merupakan bagian paling sulit dalam pengerjaan skripsi. Disini kita dituntut untuk bisa menganalisis dari sebuah ide menjadi aplikasi siap pakai, minimal prototype. Untuk itu balik ke judul tadi, kita harus paham dengan judul yang akan kita buat. Dalam perancangan ini kita akan menjabarkan mulai dari analisis kebutuhan, analisis kelayakan, SWOT/PIECES, analisis UML, perancangan database dan terakhir userinterface. Dalam hal ini waktu dan cara pengerjaannya beda-beda. Untuk yang udah expert coding dan pernah ngerjain project aplikasi hal semacam ini bukan masalah besar, tetapi untuk yang belum begitu menguasai coding bagian paling berat berada pada tahap ini. Triknya bisa dengan berjalan bersamaan antara coding aplikasi dan analisis ataupun coding dulu baru analisis. Hal ini untuk menghindari kesalahan program yang diakibatkan oleh analisis yang salah. Sebaliknya jika program sudah berjalan dengan mulus maka dipastikan analisis yang kita lakukan sudah benar. Tetapi cara seperti ini memakan waktu lebih lama dibanding dengan cara yang sebenarnya, yaitu analisis dulu baru proses coding.

Pada BAB IV Implementasi dan Pembahasan, dari tahap analisis tadi kemudian diimplementasikan pada keadaan yang sebenarnya. Maksudnya aplikasi yang akan kita buat tadi sudah jadi minimal dalam bentuk prototype. Di bab ini juga dijelaskan bagian-bagian penting dalam penerapan misalnya algoritma dan function-functionnya. Jangan lupa melewati tahap pengujian, bisa dilakukan dengan Black Box Testing dan White Box Testing. Setelah semua beres, masuk ke BAB V Kesimpulan dan Saran. Yapp, bab ini merupakan bagian paling mudah dari skripsi. Sudah tahu kan isinya apa :D.

The only way to do great work is to love what you do – Steve Jobs

Itu tadi beberapa langkah untuk mengerjakan skripsi Jurusan Teknik Informatika tentang Analisis dan perancangan. Memang sangat singkat untuk menggambarkan sebuah proses pengerjaan skripsi. Tetapi juga tidak mungkin jika harus menjelaskan secara detail satu-persatu setiap bagian. Dengan penjelasan ini paling tidak sekedar agar tahu bagaimana prosesnya. Walaupun dalam kenyataanya tidak semudah apa yang ditulis disini. Cukup sekian beberapa penjelasan dari saya, jika ada yang ditanyakan bisa langsung corat-coret di kolom komentar, happy weekend πŸ˜€

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *