Topcoder Open 2017 di Royal Ambarukmo Yogyakarta

Pertama kali mendengar istilah TCO mungkin sekitar setahun/dua tahun lalu. Dulu memang belum tertarik dan paham apa itu TCO. TCO17 sendiri merupakan salah satu agenda tahunan topcoder untuk menjaring talenta-talenta baru di berbagai bidang khususnya design dan developing. TCO runtin diadakan setiap tahunnya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Topcoder, penyelenggara TCO juga merupakan crowd sourcing yang berpusat di US dan menangani beberapa permasalahan perusahaan-perusahaan besar di bidang design, developing, dan programming algorithm. Di Topcoder, bersifat kompetisi dan ada semacam check point di setiap sesinya. Dibanding croud sourcing lain, Topcoder memiliki price yang lebih tinggi dan kompetisi yang lebih teratur.

Topcoder Open atau TCO 2017 ini kebetulan diadakan di Yogyakarta, tepatnya di Royal Ambarukmo Hotel pada tanggal 12-13 Agustus 2017. Kali ini saya berkesempatan untuk ikut mejadi peserta TCO2017. Sebagai seorang desainer yang sering dan berawal dari “ngontes” acara seperti ini merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu. Betapa tidak, jika bisa masuk 10 besar saja sudah banyak hadiahnya, apalagi masuk 2 besar, terbang ke US. Dan menariknya lagi, kontestan-kontestan disini merupakan kawakan-kawakan desainer UI/UX yang memang sudah “bernama” di Jogja.

Hari pertama saya sangat excited, dibuka oleh Adam Morehead kemudian dilanjutkan pengenalan-pengenalan tentang Topcoder. Langsung saja ke Rapid UX, jadi Rapid UX merupakan sebuah challenge untuk pemanasan. Jadi di Rapid UX peserta ditantang untuk membuat sebuah rancangan design dengan permasalahan yang sudah ada dalam waktu 1jam, tidak kurang tidak lebih. Wow, tetapi challenge ini juga berhadiah, nomor 1 mendapat $100, $50, dan $50 cash. Iya hadiahnya dibayar langsung ditempat dalam bentuk dollar. Sedangkan untuk challange utama nya sangat kompleks, membuat rancangan desain UX untuk sebuah mobil dengan kecerdasan buatan, yang dipasangkan di layar depan sopir. Yap baru pertama kalinya saya mendesain sebuah aplikasi selain Web dan Mobile. Pada Rapid UX 1 dan Rapid UX 2, saya tidak dapat menyelesaikan challange tersebut. Setelah RUX1 dan RUX2 dilanjut challenge desain utama yang berlangsung selama 3 jam. Di challange ini saya berhasil menyelesaikan tantangannya walaupun tidak sepat finishing.

Hari kedua, pertama langsung diumumkan Challenge utama tadi dan wow ternyata saya nomor 16, masuk 20 besar dari 200an peserta. Pengalaman yang sangat luar biasa, bisa bersaing langsung dengan orang-orang hebat di bidang UIUX. Sebelum final challenge, ada lagi Rapid UX 3. Tak disangka di RUX3 saya menduduki peringkat 4 dengan hadiah $100. Iya di RUX3 lebih banyak pemenangnya, $200, $150, $100, $100, $50, $50 dengan 6 pemenang. Pengalaman luar biasa, bisa masuk 5 besar di RUX3 dan dapat $100 cash. Final challenge berlangsung selama 3 jam, melanjutkan challenge yang pertama, jika yg pertama mendesain app mobil, hari kedua dengan versi app mobile nya (android/iOS). Di final challenge saya mendapat peringkat 16 lagi dari 200an peserta yang ikut acara. Luar biasa pengalaman ikut kompetisi sekelas TCO. Semoga bisa ikut lagi di TCO18 dan dengan persaingan yang lebih seru dari TCO17. My best experience on design contest.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *